Langsung ke konten utama

01.01.2-T2-7. Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya

 Kesimpulan dan Refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara


Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan menekankan bahwa pendidikan adalah proses memperkaya budi pekerti, memperluas wawasan, dan menghormati budaya untuk mendorong kemajuan dan pelestarian kebudayaan serta mencapai kebahagiaan manusia. Semua warga berhak atas pendidikan yang layak, dan anak-anak harus tumbuh sesuai kodrat mereka. Guru, sebagai panutan, harus melayani dengan tulus, memberikan teladan, membangun semangat, dan memberikan dorongan kepada siswa. Mereka harus menggali dan mengembangkan potensi unik siswa, memahami asal usul mereka, serta mengajar sesuai konteks zaman. Pembelajaran abad 21 menekankan pengembangan karakter dan nilai-nilai kehidupan dalam pendidikan.


Sebelumnya, saya sebagai guru lebih sering menggunakan metode pengajaran dengan ceramah dan penjelasan sebagai pendekatan utama. Fokus pembelajaran hanya terkait dengan tujuan kurikulum, tanpa mempertimbangkan karakteristik individu peserta didik. Semua peserta didik dianggap sama, tanpa perlakuan berbeda berdasarkan tingkat pemahaman mereka.


Setelah memahami filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara, saya meyakini bahwa pendidikan adalah proses panduan penuh kesabaran dan ketulusan, tanpa paksaan, hukuman, atau kekerasan. Tujuannya adalah membantu setiap peserta didik berkembang dengan memberi teladan, membangkitkan semangat, dan memberikan dukungan. Sesuai dengan konsep trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara.


Saya akan menginspirasi dan mendorong peserta didik di sekolah dengan menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kerjasama, saling peduli, tanggung jawab, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan. Saya akan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan berfokus pada hasil belajar. Metode pembelajaran yang saya terapkan akan memotivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Saya juga akan menggunakan ice breaking untuk mengembalikan fokus dan semangat peserta didik. Pembelajaran akan selaras dengan nilai budaya untuk memperkuat identitas budaya dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang dunia yang lebih luas, serta memecahkan masalah ketidaksetaraan dalam pendidikan dengan memberikan akses yang lebih setara kepada peserta didik dari latar belakang budaya yang beragam.





Nama : A’an Choiril Anwar         Kelas : PPLG 01
NIM : 233153711683 Mata kuliah : FPI



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemahaman dan Perwujudan Pancasila dalam Pendidikan Abad ke-21

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa. Demikian pula, dalam konteks pendidikan, Pancasila diharapkan menjadi landasan bagi pembentukan karakter peserta didik. Tulisan ini merupakan refleksi kritis dari saya terhadap tantangan menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa, serta bagaimana Pancasila diwujudkan dalam profil pelajar pada pendidikan abad ke-21 di ekosistem sekolah atau kelas. Observasi Tantangan Menghayati Pancasila      Observasi kritis terhadap tantangan menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia membuka mata terhadap realitas kompleks dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat yang terus berubah. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial menjadi tantangan utama. Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai luhur Pancasila dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri adalah salah satu aspek yang perlu dicermati. Perwujudan Profil Pela

Konsep Dasar Kreativitas dan Inovasi pada Mata Kuliah Inovasi Kejuruan (Aksi Nyata)

Pemahaman Saya terhadap Konsep Dasar Kreativitas dan Inovasi pada Mata Kuliah Inovasi Kejuruan Pengertian Kreativitas dan Inovasi Setelah menjalani mata kuliah Inovasi Kejuruan, saya memahami bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, dan ini tidak selalu harus berujung pada produk fisik atau solusi konkret. Inovasi, di sisi lain, melibatkan pengambilan tindakan konkret untuk mengubah ide-ide kreatif menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memberikan nilai tambah.  Manfaat Kreativitas dan Inovasi Saya kini menyadari bahwa kreativitas dan inovasi memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan kejuruan. Kreativitas membantu dalam mengidentifikasi masalah dan menciptakan ide-ide inovatif untuk mengatasinya. Selanjutnya, inovasi membantu menerapkan ide-ide tersebut dalam praktik sehingga menghasilkan produk, layanan, atau proses yang lebih efisien. Perbedaan Kreativitas dan Inovasi Dalam pandangan saya, kreativitas